Pages

Thursday, May 7, 2015

Kenapa Kotoran di Telinga Berwarna Hitam?

Sudah hampir 3 bulan saya mengalami gangguan telinga, awalnya saya sudah ke THT, katanya ada jerawat di telinga saya, akibat infeksi telinga, penyebabnya salah satunya renang. Lalu saya diberi obat tetes telinga, sesudah sembuh saya merasa normal lagi telinga saya.

Namun, beberapa hari kemudian, saya merasa gatal sekali pada telinga saya, setelah saya coba dibersihkan dengan cotton bud, saya lihat kotorannya berwarna hitam. itu kenapa ya Dok? Mohon penjelasannya. Maaf sebelumnya saya mengisi form pada dokter umum, karena pada menu pull down pada form, tidak ada pilihan konsultasi THT.

Maya E. Castro (Wanita, 19 tahun)
mayacastro96XXXXXX@gmail.com
Tinggi 167 cm, berat 62 kg

Jawaban

Dalam istilah medis, kotoran telinga disebut serumen. Fungsinya yaitu: proteksi dan lubrikasi (pelumas). Proteksi artinya melindungi telinga dari infeksi atau benda asing. Serumen dapat berwarna kuning, coklat tua. Bahkan bisa berubah warna menjadi kehitaman apabila sudah lama tidak dibersihkan. Serumen dapat terjadi pada siapapun, terutama pada orang yang sering membersihkan telinga dengan cotton swab. Terlebih lagi bila sering memasukkan jari kelingking untuk membersihkan telinga.

Gatal pada lubang telinga dapat disebabkan oleh karena kondisi telinga yang kotor, ada proses menuju infeksi, atau terlalu sering dibersihkan. Idealnya, membersihkan telinga itu minimal 2-3 minggu sekali, jangan terlalu sering.

Tampaknya, keluhan gatal dan kotoran berwarna hitam tidak berkaitan dengan jerawat di telinga yang pernah dialami sebelumnya.

Kalau masalah Anda hanya kotoran telinga yang berwarna hitam, dokter umum atau dokter keluarga bisa mengatasinya, belum perlu ke dokter spesialis THT.

Namun bila ada impaksi serumen, maka dipersilakan berkonsultasi ke dokter umum atau dokter keluarga terlebih dahulu, apakah perlu dirujuk ke dokter spesialis THT.

Nah, seseorang dikatakan mengalami impaksi serumen jika:

1. Sulit mendengar atau ada gangguan pendengaran, yang semakin lama semakin memburuk
2. Telinga berdenging (tinitus)
3. Telinga keluar cairan (istilah Jawanya: kopoken)
4. Telinga terasa nyeri
5. Telinga terasa penuh
6. Telinga berbau (busuk)
7. Telinga terasa gatal
8. Kepala pusing atau terasa berputar (mirip vertigo)

Demikian penjelasan ini, semoga memberikan solusi.

Salam sehat dan sukses selalu.

dr. Dito Anurogo,

No comments: