Pages

Monday, May 16, 2011

Bagaimana Mengatasi Kurus?

Assalammualaikum wr.wb.

Nama saya Randy,saya seorang pelajar.Umur saya kini 16 tahun.Berat badan saya 50 kg,badan saya pun
tidak gemuk padahal saya ingin sekali lebih gemuk.

Banyak teman saya menyarankan untuk menggemukkan badan.Tapi saya sudah berusaha,dan hasilnya tidak
kelihatan.
Saya ingin bertanya:
1.apa yang terjadi dengan badan saya??
2.mungkinkah saya akan gemuk dengan sendirinya?
3.Bagaimana cara menggemukan badan dengan cara yang sehat??
Mohon jawabannya.

Wassalammualaikum wr.wb.

-randy-

Jawaban:


Adik Randy yang baik,

Saya sarankan adik menghitung terlebih dahulu berapa berat normal adik dan termasuk dalam kategori apa, karena berat badan berlebih pun kurang baik bagi kesehatan. Hal ini mengingat berat badan berlebih merupakan faktor predisposisi terjadinya berbagai jenis penyakit.

Salah satu cara menentukan berat badan normal dengan menghitun indeks masa tubuh yaitu BB (kg)/TB2 (m). Pengklasifikasian indeks masa tubuh adalah sebagai berikut:

Malnutrisi berat < 16,0 kg/m2
Malnutrisi sedang 16,0 – 16,9 kg/m2
Malnutrisi ringan 17,0 – 18,4 kg/m2
BB normal 18,5 – 24,9 kg/m2
BB berlebih 25,0 – 29,9 kg/m2
Obesitas 30,0 – 39,9 kg/m2
Obesitas lanjut > 40,0 kg/m2

Salah satu faktor yang menentukan mudah tidaknya seseorang menjadi gemuk adalah genetik atau keturunan. Faktor lain adalah pola makan dan aktivitas. Asupan energi yang lebih dibandingkan dengan keluaran energi melalui aktivitas juga akan membuat seseorang bertambah berat badan.

Faktor lain yang juga penting adalah metabolisme basal tubuh, yaitu energi yang dikeluarkan tubuh ketika tidak beraktivitas. Energi ini digunakan untuk melakukan metabolisme basal tubuh seperti bernapas, detak jantung, dan lain-lain. Besarnya bervariasi antar individu. Hal inilah yang menyebabkan meski dengan keluaran dan asupan energi yang sama, namun seseorang bisa berbeda pertambahan berat badannya. Adanya penyakit kronik, keganasan, gangguan psikologis juga dapat menyebabkan berat badan berkurang.

Beberapa obat memang dapat menambah nafsu makan atau memudahkan penumpukan lemak di bagian tubuh tertentu. Namun saya tidak menganjurkan adik mengkonsumsi obat-obat tersebut, karena obat-obat itu tidak terlepas dari efek samping.

Saran saya, tentukan dulu adik dalam kategori berat badan yang mana, identifikasi apakah asupan kalori adik telah seimbang dengan keluaran energi. Untuk yang terakhir ini adik bisa minta bantuan ahli gizi untuk menghitungnya. Bila ternyata dalam batas normal, adik tidak perlu gusar dengan usaha menjadi gemuk.

Namun bila yang dimaksud adik adalah ingin mempunyai tubuh yang ‘berisi’, selain dengan menu makanan yang seimbang, adik juga sebaiknya mengikuti fitness untuk pembentukan otot-otot. Dengan fitness atau oleh raga serupa, selain terjadi peningkatan besar otot (hipertropi) yang juga dapat meningkatan berat badan, olah raga juga dapat meningkatkan nafsu makan.

Demikian jawaban saya, terima kasih atas pertanyaannya, semoga dapat menjawab permasalahan adik. Bila masih ada yang belum jelas, jangan enggan untuk bertanya kembali.

Â
(dr. Edi Patmini)

No comments: